PutRi
Belakangan ini berita krisis pangan di berbagai belahan dunia makin sering terdengar.
banyak hal yang menyebabkan_a, bisa konflik di daerah tersebut, bisa juga karena angka kemiskinan yang sudah cukup tajam, atau hara bahan pokok yang semakin menjulang sedang daya bbeli masyarakat sangat rendah.


ya g jauh-jauh contohnya negara qt, g sedikit lo bayi di negeri ini yang meninggal dunia akibat izi buruk.
ehm... saat_a qt mulai merenung, mungkin tidak hanya sebuah renungan, tp berharap dapat menemukan akar permasalahan dan kemudian mencari solusi_a, kl pun g bisa menuntaskan masalah tersebut, setidaknya menurunkan angka2 pendderita gizi buruk lah....


Pernah g sich sekali aja qt ngitung berapa banyak nasi yang terbuang di bumi ini dalam sehari ajaaaa....
PASTI GA khan!!!!
Coba dech qt sama2 ngitung dengan matematika sederhana, misal:

- Jlh penduduk Indonesia = sekitar 250.000.000 orang (anak statistik/staff bps kl salah mohon maaf, ini hitungan kasar yo...)

- Jadwal makan secara umum masyarakat Indonesia rata-rata 3 x sehari, atau kita buat 2 x sehari aja y ngitung na

Nah, biasa na nie, tiap orang kemungkinan besar pasti menyisakan sebutir nasi di piringnya, itu kemungkinan besar dengan jumlah Terkecil lo, maksudnya, bisa jadi di satu piring terdapat lebih dari sebutir nasi yang disisakan setelah makan.

dari pemisalan diatas, coba dech kita mulai ngitung ala anak SD,
penduduk = 250.000.000 jiwa (perkiraan)
jadwal makan = 2 x sehari (hitung kasar dengan ekonomi menengah ke bawah)
sisa nasi di piring = 1 butir (ambil nilai minimal)

coba kalikan jlh penduduk dengan jadwal dan sisa nasi!!!!

(kl males nyari kertas coret2 atau ngambil kalkulator, di bawah ini ada kopekan na :D )

nasi terbuang = (250.000.000 x 2) x 1 = 500.000.000 butir nasi!
itu masih 1 butir yang tersisa ya, gimna kalo 3 butir dech setiap piring?
berarti ada sekitar 1.500.000.000 butir nasi yang terbuang...

Astaugfirullah!!!
coba, udah berapa nikmat Allah yang qt buang...

(ehm, jangan2 belum pada kebayang ya jumlah segitu itu seberapa banyak sich, apa ia itu bnran banyak untuk ukuran nasi, nasi kan kecil, segitu mah dikit!!!!, kl bnran ada yang mikir gt, mari kita coba ngitung2 ala ekonomi dasar dulu!)


Nah, PERHATIKAN lagi (sok dosen euy!)
Dalam 1 Kg beras itu terdapat sekitar 50.000 butir beras, nah dari hasil itungan di atas, kl yng disisakan itu satu, maka 500.000.000/50.000 = 10.000 Kg, maka sama dengan 10 Ton beras yang dibuang setiap harinya!!! G sadar khan? :'(

Eits, itu masih sisa yang satu butir, nah kl sisa na 3 butir, berapa tu, ehm sekitar 30 ton yang terbuang setiap harinya.... :'(:'(:'( mulai nyesel y nyisakan nasi????

Nah, ini perhitungan berdasarkan analisa selanjutnya (hehe, sok menganalisa ne ye!!!)
Jika, 1 Kg beras itu cukup untuk 10 orang, maka 10.000 Kg beras td cukup untuk memberi makan 100.000 orang! Udah kebayang belum banyaknya 10.000 orang? (ehm, padet x la y kl dikumpulin di lapangan Merdeka!?! :?)
tw g kesimpulan dari analisa barusan?
Maksudnya, jumlah nasi yang terbuang di Indonesia tiap harinya itu, sebenernya udah bisa untuk ngasih makan orang sekitar 100.000 Jiwa!

WHAT!!!! >_<
g usah sok terkejut, ini masih perhitungan kasar la kawan!
jumlah yang fantastis khan, udah berapa karung beras tu coba!!!!


Ironisnya!
Menurut data dari FAO PBB, setiap hari itu ada sekitar 40.000 jiwa mati karena kelaparan di dunia ini! parah ya! padahal td yang qt buang setiap hari tu lebih dari 10 ton!!! Astaugfirullah....

Kawan!!!
bukan sok bijak, cuma sekedar menghimbau,
yok sama-sama qt nyelamatin dunia! y deketnya keluarga qt dulu lah, tetangga, dan fakir di sekitar qt...
dengan begitu, Insya Allah qt telah membantu sesama qt, pemerintah, dan generasi qt selanjutnya...
Ehm, bukankah sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yng bermanfaat bagi orang lain????

Belajar tidak menyisakan nasi lagi y kawan!!!!

Semoga dapat direnungkan dan bermanfaat :)
PutRi

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu


Fitri Melynda

****************************************************************************


Allah ciptakan matahari,
yang tak pernah bosan bersinar,
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,
wahai guruku......

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu

Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.

Allah ciptakan bunga yang begitu harum,
seperti halnya engkau bu guru yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami,
selama kami bermain dan belajar disekolah.


Riny

*****************************************************************************


Guru,

profesi yg awalnya tidak terlalu ingin q jalani,

tp kenyataan nya saat ini itulah profesi yg sedang q geluti...

ada sedikit keteduhan dalam hati q setelah membaca tulisan siswa q,

sebenernya ada beberapa, tp blum sempat upload semua...


dulu, aq sempat berfikir, bahwa profesi yg palin mulia adalah seorang dokter

yg mampu membantu orang sakit, bahkan mampu membantu menyelamatkan nyawa seseorang... tp itu dulu, jauh sebelum aq mampu menerjemahkan kehidupan, itu dulu sebelum aq tau pentingnya profesi lain.


dan sejujurnya saat ini aq bangga dengan profesi q, meski hanya seorang guru honor di salah satu sekolah swasta, namun aq bangga, karena aq juga berperan dalam kegiatan mencerdasakan anak bangsa, dan yang terpenting aq hanya ingin menjadi manusia yg bermanfaat, bukankah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain???


bila tak mampu q abdikan diri di kesehatan, biarlah q didik siswa q untuk menggapai masa depan yg jauh lebih baik dari yg mereka mimpikan, dan aq akan banngga menjadi guru mereka, meski yang mereka sebut2 di kesuksesan mereka bukanlah nama q, ikhlas q untuk menebarkan ilmu y q harap bermanfaat buat mereka.

hanya itu.... semoga tak kan menjadi tawar apa yg q cita-citakan, untuk mu pertiwi terimalah abdi q....

PutRi
Anak Anda bukanlah anak Anda,
Mereka adalah anak-anak kehidupan
yang merindukan diri sendiri.

Meskipun mereka datan melalui Anda
namun bukan dari Anda,
Dan meskipun mereka bersama Anda
mereka bukan milik Anda.

Anda mungkin memberikan mereka cinta,
namun tidak pikiran Anda,
Karena mereka memiliki pikirannya sendiri.

Tubuh mereka mungkin ada di rumah Anda
namun tidak jiwa mereka,
Karena jiwa mereka tinggal dalam rumah masa depan,
yang tidak dapat Anda kunjungi,
bahkan tidak dalam mimpi Anda.

Anda boleh berusaha menjadi seperti mereka,
namun jagan berusaha membuat mereka seperti Anda.

Anda adalah busur darimana anak-anak Anda
ditembakkan sebagai anak panah yang hidup.
Relakan diri Anda melengkung ditangan pemanah
demi kegembiraan.


-Sang Nabi-


Pertama kali baca kutipan sang penyair dunia Khalil Gibran yg pu3 salin kembali,
rasa_a jiwa ini kian bergolak, menyadari kekeliruan yg harus_a ga terjadi lagi pada saat pendidikan dan pengetahuan manusia_a semakin meningkat.

Namun kenyataan_a, masih banyak sekali orang tua yang memaksakan anak-anak mereka menjadi seperti apa yg mereka inginkan, bukan seperti apa yg anak inginkan.
Tak jarang orang tua yang masih menganut paham menjadikan anak boneka atau mungkin plastisin yang haruz siap dibentuk menjadi apa yg seniman/pematung inginkan.
Menempa anak-anak mereka menjadi pribadi-pribadi yang mereka tak mampu wujudkan pada diri mereka, menjadi penerus cita-cita yang mungkin tak dapat mereka apai dulu_a,
atau mungkin menjadikan anak-anak mereka menjadi seperti mereka meski anak-anak itu tak ingin menjadi seperti mereka. Yeah, pada inti_a, masih banyak sekali orang tua yang tidak memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka untuk dapat berekspresi dan berkarya sesuai dengan minat dan bakat mereka, untuk jadi seperti apa yg anak-anak mereka impikan.


Para orang tua, buka kembali jendala pemikiran Anda, luaskan cakrawala berfikir Anda. Tanpa maksud menasehati, karena pu3 pun bukan or yg punya ilmu lebih, hanya ingin sekedar berbagi,
mencari solusi. Percayalah, jika sifat DIKTATOR masih terus Anda aplikasikan dalam mendidik anak, niscaya anak-anak Anda hanya kan menjadi Anda untuk 10-1 tahun ke depan.
Karena, apa yg Anda lakukan hanyalah membetuk seseorang dengan karakter dan kepribadian yg sama persis dengan Anda. Mengapa???? :-/


Karena, Anda mengajarkan anak Anda untuk menjadi seorang diktator untuk anak mereka kelak, Anda hanya menempa mereka untuk menjadi seseorang yg siap menjalani hidup seperti mau_a Anda, seperti mimpi_a Anda, seperti apa yg Anda ingin, tnp boleh memilih jalan, dan mimpi_a sendiri....


Oleh sebab itu, pu3 cuma ingin menyampaikan, biarkanlah anak-anak Anda tumbuh dan berkembang menjadi seperti apa yg menjelma dalam mimpi-mimpi mereka, biarkan mereka menjadi manusia-manusia dengan karakter baru yg lebih baik sesuai dengan harapan kita.
Berikan kebebasan kepada mereka, tp tentu_a kebebasan yang penuh dengan tanggung jawab. Jadi, dalam pemikiran pu3, satu hal yg seharus_a anda tanamkan pada diri anak-anak Anda adalah bagaimana cara bertanggung jawab, bukan keegoisan untuk slalu menjadi yg mendikte mereka....

Mungkin dengan pola pikir yg seperti ini, generasi penerus bangsa bisa lebih maju lagi, karena anak-anak Anda, generasi penerus bangsa akan menjadi pribadi-pribadi yg kratif dengan kebebasan yg mereka miliki namun juga tangggung jawab penuh atas segala tingkah pola yg mereka lakukan dengan kebebasan yg dimiliki...


Semoga dapat menjadi renungan ~_~
PutRi
"Hello World" adalah kata awal yang slalu berusaha saya tampilkan ketika memulai belajar suatu bahasa pemrograman yang baru...

Simple mungkin, tp bagi saya kata itu sangat berarti...

Hello World...
ini adalah kali pertama saya mem-posting tulisan saya di blog ini,
blog yang mungkin tak kan bernilai bagi anda,
namun sangat berarti bagi saya...

Terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca posting pertama saya...
"Hello World, I'm Putri"